Sejarah Rekayasa Ketuhanan Yesus

Sejarah Ketuhanan Yesus Berasal Dari Agama Berhala Mesir Kuno, Burung Phoenix  

Chap. XXIII. Jadilah rendah hati, dan percaya bahwa Kristus akan datang lagi.
Bapa semua-penyayang dan dermawan memiliki perut [kasih] terhadap mereka yang takut akan Dia, dan baik hati dan penuh kasih melimpahkan nikmat-Nya atas orang-orang yang datang kepada-Nya dengan pikiran sederhana. Oleh karena itu marilah kita tidak mendua hati; janganlah jiwa kita diangkat karena-Nya hadiah sangat besar dan mulia. Jauh dari kita bahwa yang tertulis, "celaka mereka yang dari pikiran ganda, dan hati meragukan; yang mengatakan, hal ini telah kita dengar bahkan di zaman nenek moyang kita, tetapi, lihatlah, kami telah berkembang lama , dan tidak satupun dari mereka yang telah terjadi kepada kita .. "Ye yang bodoh! bandingkan diri ke sebuah pohon: mengambil [misalnya] pokok anggur. Pertama-tama, itu gudang daunnya, maka tunas, berikutnya mulai bertunas, dan kemudian bunga; setelah itu datang anggur asam, dan kemudian mengikuti buah matang. Ye melihat bagaimana dalam waktu yang sedikit buah pohon datang hingga jatuh tempo. Dari kebenaran, segera dan tiba-tiba harus Nya akan dicapai, sebagai Kitab Suci juga bersaksi, mengatakan, "Dia akan cepat datang, dan tidak akan tinggal,;" dan, "Tuhan akan tiba-tiba datang ke bait-Nya, bahkan Kudus, untuk siapa kamu terlihat."

Chap. XXIV. Allah terus menunjukkan di alam bahwa akan ada kebangkitan.
Mari kita perhatikan, tercinta, bagaimana Tuhan terus membuktikan kepada kita bahwa akan ada kebangkitan masa depan, yang Dia telah memberikan Tuhan Yesus Kristus pertama-buahan dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati. Mari kita renungkan, tercinta, kebangkitan yang setiap saat terjadi. Siang dan malam menyatakan kepada kita kebangkitan. Malam tenggelam tidur, dan hari timbul; hari [lagi] berangkat, dan malam datang pada. Mari kita lihatlah buah [bumi], bagaimana menabur gandum berlangsung. Penabur pergi ke luar, dan melemparkan ke tanah; dan benih yang demikian tersebar, meskipun kering dan telanjang ketika jatuh di atas bumi, secara bertahap dibubarkan. Kemudian dari pembubarannya kekuatan perkasa dari pemeliharaan Tuhan mengangkatnya lagi, dan dari satu biji banyak muncul dan menghasilkan buah.

Chap. XXV. Phoenix lambang kebangkitan kita.
Mari kita perhatikan bahwa tanda indah [kebangkitan] yang berlangsung di tanah Timur, yaitu di Saudi dan negara-negara bulat tentang. Ada burung tertentu yang disebut phoenix. Ini adalah satu-satunya dari jenisnya, dan hidup lima ratus tahun. Dan ketika saat pembubarannya semakin dekat bahwa ia harus mati, itu membangun sendiri sarang kemenyan, dan mur, dan rempah-rempah lainnya, di mana, kapan waktu yang terpenuhi, itu masuk dan mati. Tapi seperti daging meluruh jenis tertentu cacing diproduksi, yang, yang dipelihara oleh jus burung mati, menumbuhkan bulu. Kemudian, ketika telah mengakuisisi kekuatan, tidak memakan yang bersarang di yang merupakan tulang induknya, dan bantalan ini lolos dari tanah Arab ke Mesir, ke kota yang disebut Heliopolis. Dan, pada hari terbuka, terbang di hadapan semua orang, menempatkan mereka di atas mezbah matahari, dan setelah melakukan ini, buru-buru kembali ke tempat tinggal semula. Para imam kemudian memeriksa register dari tanggal, dan menemukan bahwa itu telah kembali persis seperti lima ratus tahun selesai.

Chap. XXVI. Kami akan bangkit lagi, maka, sebagai Kitab Suci juga memberi kesaksian.
Apakah kita kemudian menganggap setiap hal yang besar dan indah untuk Pencipta segala sesuatu untuk membangkitkan lagi orang-orang yang telah saleh melayani Dia dalam jaminan dari itikad baik, ketika bahkan oleh burung Ia menunjukkan kepada kita keagungan kekuasaan-Nya untuk memenuhi-Nya janji? Untuk [Kitab] firman di tempat tertentu, "Engkau harus raise me up, dan saya akan mengaku kepada-Mu," dan lagi, "aku meletakkan saya turun, dan tidur; aku bangun, sebab Engkau besertaku;" dan lagi , Ayub mengatakan, "Engkau harus membangkitkan daging ini saya, yang telah menderita semua hal ini."

Chap. XXVII. Dengan harapan kebangkitan, mari kita bersatu dengan Allah mahakuasa dan maha tahu.
Memiliki maka harapan ini, biarkan jiwa kita terikat kepada-Nya yang setia pada janji-janji-Nya, dan hanya dalam keputusan-Nya. Dia yang telah memerintahkan kita untuk tidak berbohong, akan jauh lebih sendiri tidak berbohong; untuk tidak ada yang mustahil dengan Tuhan, kecuali kebohongan. Biarkan Imannya karena itu diaduk lagi dalam diri kita, dan marilah kita menganggap bahwa segala sesuatu yang dekat kepada-Nya. Oleh firman kekuasaan-Nya Ia menetapkan segala sesuatu, dan oleh firman-Nya Dia dapat menggulingkan mereka. "Siapa yang akan berkata kepada-Nya, apa yang telah kau lakukan? Atau, yang akan melawan kekuatan kekuatan-Nya?" Kapan dan seperti yang Dia inginkan Dia akan melakukan segala sesuatu, dan tidak ada hal-hal yang ditentukan oleh-Nya akan lenyap? Semua hal terbuka di hadapan-Nya, dan tidak ada yang bisa disembunyikan dari nasihat-Nya. "Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala showeth berguna-pekerjaan-Nya. Hari sampai hari uttereth pidato, dan malam kepada pengetahuan malam showeth. Dan tidak ada kata-kata atau pidato yang suara tidak terdengar." 

Silahkan baca selengkapnya disini (ketuhanan-yesus-palsu.blogspot.com