Jumat, 09 Mei 2014

Injil Yesus Yaitu Injil Ibrani atau Injil Ebionit Dan Paulus Menyebutnya Dengan Injil Kristus

Ditulis Oleh: Bobby Saiya, 4 April 2014 pukul 2:03

Bukti Sejarah: Yesus Adalah Vegetarian

Dalam Injil Ibrani yang kudus, bagi kelompok Nasrani Awal, seperti Ebionit, Yesus Kristus dan Yohanes Pembaptis digambarkan sebagai vegetarian. Para Ebionit serta kelompok Nasrani Awal lainnya sendiri adalah vegetarian.

Pandangan bahwa Yesus tidak makan domba Paskah juga dilaporkan oleh Sri Paus Benediktus XIV, yang menyatakan: “Dalam semua kemungkinan, Dia (Yesus) merayakan Paskah dengan para muridnya sesuai dengan kalender Qumran, maka, setidaknya satu hari sebelumnya dia merayakannya tanpa domba, seperti masyarakat Qumran yang tidak mengakui bait suci Herodes dan menunggu bait suci yang baru.”

Bukti jelas yang pertama bahwa Guru Yesus seorang vegetarian adalah rasul-rasulnya mematuhi pola makan berbasis tumbuhan. Bapa Gereja Eusebius menulis dalam karyanya “Demonstratio Evangelica” (“Bukti Injil”) “Murid-murid Yesus menganut dan bertahan dalam kehidupan yang penuh pengabdian dan kesulitan, dengan berpuasa dan berpantang anggur (alkohol) dan daging. ”Dan dalam naskah “Sejarah Gereja”, Bapa Eusebius menulis bahwa rasul Yohanes “tidak pernah makan daging.”

Bapa Gereja Awal St. Clement dari Alexandria, yang juga seorang vegetarian, menulis tentang rasul Matius:“Bervegetarian jauh lebih berbahagia dari pada memiliki tubuh yang digunakan untuk kuburan bagi hewan-hewan.

Karena itu, rasul Matius makan biji-bijian, kacang-kacangan dan sayur-sayuran, tanpa daging.”Dan dalam “Clementine Homilies”-nya St. Clement, St. Petrus dikutip seperti yang pernah dikatakannya: “Saya hidup dari zaitun dan roti yang padanya saya hanya menambahkan sayuran.”

Para Ebionit hanya menerima Injil Ibrani sebagai Injil yang asli, dan mempercayai bahwa injil ini adalah Injil Matius yang asli, yang ditulis oleh Matius sendiri dalam bahasa Ibrani, pada abad pertama. Bukan Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes yang dipergunakan umat Kristen saat ini, yang disalin dalam bahasa Yunani.

Karena pada saat Yesus hidup, Injil Markus, Matius, Lukas dan Yohanes yang digunakan umat Kristen pada saat ini belumlah ada.

Yesus dan para murid tidak pernah mengenal dan menggunakan Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes, yang dipergunakan umat Kristen sekarang, yang disalin dalam bahasa Yunani, yaitu Injil Kanonik atau Codex sinaiticus abad ke-4 M ini. Mana mungkin Yesus mengenal dan mempergunakan Injil-Injil itu, karena saat Inji-Injil itu ditulis, Yesus sudah diangkat Allah kelangit.

Dalam versi Injil Ibrani mereka, dan Paulus menyebutnya dengan "Injil Kristus"

1 Kor 9:12 Kalau orang lain mempunyai hak untuk mengharapkan hal itu dari pada kamu, bukankah kami mempunyai hak yang lebih besar? Tetapi kami tidak mempergunakan hak itu. Sebaliknya, kami menanggung segala sesuatu, supaya jangan kami mengadakan rintangan bagi pemberitaan Injil Kristus.

Gal 1:8 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.

Gal 1:9 Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang ku katakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu Injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.
Jadi sangat jelas sekali, Paulus yang sebagai pendiri Kristen sendiri, mengutuk seluruh umat Kristen di dunia, yang memberitakan Injil yang berbeda dengan Injil Kristus itu, yaitu Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes.

Injil yang benar dari Yesus cuma ada satu didunia ini, yaitu Injil Ibrani, bukan empat, itu hanyanyalah Injil-Injil palsu, yang hanya merupakan catatan orang saja.

Bapa-Bapa Gereja dan para penginjil, menyembunyikan Injil Kristus ini hampir 2000 tahun yang lalu. Karena mereka merasa sangat tidak sesuai dengan ajaran Yesus yang sebenarnya.

Karena banyak umat Kristen yang masih sulit untuk meniggalkan kebiasaan memakan daging, minum anggur (alkohol) dan sek bebas ini.

Kemudian Bapa-Bapa Gereja memutuskan untuk memilih empat buah Inji-Injil palsu, untuk dijadikan kitab suci agama Kristen, lalu mencatut nama-nama para murid Yesus, agar seluruh umat Kristen mau mempercayai Inji-Injil tersebut sebagai kitab suci agama mereka.

Padahal ke empat Injil-Injil itu ditulis oleh orang-orang yang tidak dikenal (anonim), yang sengaja untuk mencoba menyesatkan ajaran Yesus. Kemudian Bapa-Bapa Gereja menamakan Injil-Injil itu dengan, Injil Markus, Matius, Lukas dan Yohanes.

Kenapa Bapa-Bapa Gereja memilih ke empat Injil-Injil itu? Dari sekian banyaknya Injil yang ada pada waktu itu? Karena Injil-Injil itulah yang sesuai dengan ajaran dan hawa nafsu mereka.

Bapa-Bapa Gereja tidak memperdulikan lagi tentang ajaran Yesus yang lebih benar, yang berasal dari Allah, Karena ajaran Yesus itu sangat tidak sesuai dengan hawa nafsu mereka.

Padahal Injil Markus dan Injil Lukas itu, bukanlah berasal dari murid-murid Yesus, karena mereka berdua, bukanlah orang Yahudi. Dan Yesus tidak menerima orang-orang yang bukan Yahudi didalam agamanya, Nasrani.

Maka terbongkarlah kebohongan besar Bapa-Bapa Gereja itu selama ini.

Umat Kristen selama ini meyakini Injil Kanonik itu sebagai kitab suci agama mereka, akibat tipuan yang dibuat oleh Bapa-Bapa Gereja itu selama ini.

Bapa-Bapa Gereja terdahululah orang-orang yang paling bertanggung jawab terhadap kehancuran ajaran Yesus dan menyesatkan seluruh umat Kristen di seluruh dunia saat ini.

Padahal Injil-Injil itu hanyalah buku catatan orang saja, yang tidak diketahui siapa penulis sebenarnya, dan bukanlah kitab suci yang asli dari Yesus, yang baru dibuat sekitar tahun 60-100 Masehi. (Sumber: http://suprememastertv.com/ina/ve/?wr_id=94)
Supreme Master Television 122 A East Foothill Blvd, #306 Arcadia, CA 91006 USA, Tel: +1 626-444-4385 Fax: +1 626-444-4386 peacesuprememastertv.com
suprememastertv.com|Oleh SupremeMaster TV

Kamis, 08 Mei 2014

Lembaga Akitab Indonesia (LAI), Menyembunyikan Nama Nabi Muhammad SAW, Didalam Injil

Ditulis Oleh: Bobby Saiya

Di dalam buku song of solomon atau kitab kidung agung(5:16), di dalam bahasa ibrani/Hebrew, injil yang asli yang dipergunakan oleh Yesus semasa hidupnya dan sewaktu ia mengajarkan agama Nasrani.

Yesus tidak mengenal dan mempergunakan Inji-Injil yang dipakai oleh umat Kristen sekarang, karena Injil-Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes baru ditulis orang setelah Yesus diangkat kelangit. Injil-Injil ini bukan Injil-Injil asli dari Yesus, tetapi hanya catatan orang saja

Dalam buku song of solomo atau Kidung agung 5: 16, Injil Yesus yang asli berbunyi seperti ini: "khiko mamtaqeem vekhulo MUHAMMADIM zeh dewdee,v'zeh ra'ee benot jerusalem."

Didalam Injil umat Kristen sekarang, nama nabi Muhammad disembunyikan oleh para penginjil Indonesia, dari seluruh umat Kristen di tanah air ini, karena takut umat Kristen akan mengetahui kedatangan nabi Muhammad dan kebenaran yang dibawakan oleh nabi Muhammad. Itulah kebusukan, kelicikan dan kecurangan LAI.

Kidung Agung 5:16 didalam Injil sekarang berbunyi seperti dibawah ini:

TB (1974) Kid 5:16 Kata-katanya manis semata-mata, segala sesuatu padanya menarik. Demikianlah kekasihku, demikianlah temanku, hai puteri-puteri Yerusalem.

BIS (1985) Kid 5:16 Teramat manis tutur katanya, segala sesuatu padanya menarik. Begitulah kekasih dan sahabatku, hai putri-putri Yerusalem!

Sangat terlihat jelas sekali nama nabi Muhammad, sudah dihilangkan dari Injil.

Senin, 05 Mei 2014

Keruntuhan Kristen

Awal Yesus mengajar, beliau memberitakan Injil Ibrani, yang dikenal dengn Injil Ebionit. Yang kemudian ditulis oleh Matius dalam bahasa Ibrani, bukan Injil Matius yang sekarang dipergunkan umat Kristen saat ini, yaitu Injil yang ditulis dalam bahasa Yunani. Dan Paulus menyebutnya dengan "Injil Kristus."
Flp1:27

Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus, supaya, apabila aku 
datang aku melihat, dan apabila aku tidak datang aku mendengar, bahwa kamu teguh 
berdiri  dalam satu roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil,
Injil Ibrani itulah, Injil Yesus yang asli, yang ia beritakan secara lisan sewaktu ia mengajar dahulu, bukan Injil-Injil yang sekarang, yang digunakan umat Kristen saat ini, seperti Injil Matius, Markus, Lukas, Yohanes serta surat-surat Paulus.

Yesus tidak mengenal dan tidak pernah pula menggunakan, Inji-Injil yang dipergunakan oleh umat Kristen saat ini. Bagaimana mungkin Yesus mengenal dan mempergunakan Inji-Injil yang dipergunakan umat Kristen saat ini, karena Injil-Injil tersebut baru diulis orang setelah Yesus dangkat ke langit.









































Mengapakah Bisa Terjadi? Umat Kristen Menyembah Nabinya Nasrani? Yesus

Bible Mengatakan, Tidak Ada Satu pun Umat Kristen Indonesia yang Akan Masuk Surga

Ditulis Oleh: Bobby Saiya, 27 Maret 2014 pukul 8:10

Disebutkan dalam Bible, bahwa pengikut Yesus yang akan masuk sorga hanyalah 144.000 orang saja, itupun hanya dari orang-orang Israel saja, selain dari orang-orang Israel tentu Yesus tidak mau bertanggung jawab. Ini menurut Bible.

Melihat angka yang hanya 144.000 yang akan masuk sorga dari pengikut Yesus, tentu memberikan tanda tanya besar, bagaimanakah dengan orang-orang Kristen yang jumlahnya dua milyard lebih di dunia saat ini?
Apakah mereka akan masuk sorga? Seperti keyakinan mereka? Ternyata Yesus menjawabnya, tidak.

Tidak ada satu pun pintu Sorga yang dituliskan oleh Tuhan, untuk umat Kristen Indonesia dan pintu sorga selain umat Israel. 12 pintu sorga yang dikisahkan dalam Bible, hanya dituliskan Tuhan untuk 12 suku Israel saja. Jadi bagaimana nasib pengikut-pengikut Yesus, di luar suku Israel yang tentu saja berharap masuk surga?

YESUS HANYA UNTUK ORANG ISRAEL

Alquran mengisahkan Yesus pernah berkata kepada kaumnya bani Israel : "Hai bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu" (QS. Ash-Shaff' 61:6)

Seruan Yesus ini menegaskan bahwa Yesus diutus Allah SWT hanyalah untuk orang Israel saja. Yesus tidak pernah mengatakan: "Hai manusia", Aku diutus untuk seluruh manusia di dunia.

Ternyata pernyataan Alquran tersebut sama seperti didalam Bible, yaitu Yesus yang hanya memiliki umat dari orang-orang Israel saja, pengikut Yesus tidak ada satu pun yang berasal dari orang-orang non Israel.
perhatikan ayat ayat berikut : Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." Matius 15:24

Bahkan Bible mengisahkan Yesus hanya mau mendo'akan orang-orang Israel saja, orang-orang yang diluar Israel Yesus tidak mau mendo'akannya:
"Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan Kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu" Yohanes 17:9

Yang dimaksud umat Yesus ialah orang-orang Israel saja, bukan orang Cina, bukan orang Amerika, dan bukan juga orang Indonesia, yang akan diselamatkan oleh Yesus. Yesus memang hanya untuk umat Israel saja.

HANYA 144.000 YANG MASUK SURGA DALAM BIBLE

Dalam Bible juga disebutkan bahwa Israel terbagi menjadi 12 suku: Itulah semuanya suku Israel, dua belas jumlahnya. Kejadian 49:28

Dalam Bible disebutkan Yesus memilih dua belas murid yang diambil dari dua belas suku Israel untuk membantu dakwanya :
Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia. Inilah nama kedua belas rasul itu:  Matius 10:2-4

Yesus dan murid-muridnya berdakwah hanya untuk dua belas suku Israel ini saja, Yesus melarang murid-muridnya untuk berdakwa kepada orang-orang selain bangsa Israel :

Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan perhatikan pesan Yesus pada kedua belas suku itu:"Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israil. Matius 10:5-6

Bahkan ada nubuat, kelak setelah hari kiamat yaitu hari penghakiman, dua belas murid Yesus tersebut ikut bersama-sama Yesus menghakimi dua belas suku Israel :
sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. Matius 19:28.

Yesus tidak pernah berkata menghakimi orang-orang Kristen Indonesia.
Jadi Yesus hanya menghakimi orang-orang dari Israel saja, Yesus tidak bertanggung jawab terhadap orang-orang non Israel di seluruh dunia ini. Menurut Bible, hanya 144.000 orang yang akan masuk surga :

Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel. Wahyu 7:4

Dari 144.000 orang yang dijamin masuk surga tersebut adalah dari dua belas
Suku Israel yang masing-masing suku mendapat jatah 12.000.
dari suku Yehuda dua belas ribu yang dimeteraikan,
dari suku Ruben dua belas ribu,
dari suku Gad dua belas ribu,
dari suku Asyer dua belas ribu,
dari suku Naftali dua belas ribu,
dari suku Manasye dua belas ribu,
dari suku Simeon dua belas ribu,
dari suku Lewi dua belas ribu,
dari suku Isakhar dua belas ribu,
dari suku Zebulon dua belas ribu,
dari suku Yusuf dua belas ribu,
dari suku Benyamin dua belas ribu.
Wahyu 7:5-8

Dua belas suku Israel tersebut adalah definisi secara lahiriah, memang betul-betul orang Israel secara fisik, bukan Israel secara Rohani.
Jadi menurut ayat tersebut, orang-orang non Israel tidak ada jaminan masuk surga. Dalam ayat yang lain disebutkan bahwa pintu surga yang tersedia, sudah tertulis nama-nama suku Israel :

Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel, Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah barat tiga pintu gerbang. Wahyu 21:12-13

Untuk orang-orang non Israel, Amerika, Cina, Indonesia, dan lain sebagainya, Bible tidak menyebutkan adanya pintu surga bagi mereka.
Tentu untuk masuk surga, haruslah dengan dalil yang bersumber dari Tuhan yang menciptakan Sorga itu sendiri.

Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus. Kisah Para Rasul 13:23

Pertanyaannya, apakah selama ini pendeta mereka tidak pernah membaca atau mengkaji ayat tersebut? atau mungkin acuh, atau bahkan mereka menyembunyikannya?, karena takut membuat iman jemaatnya goyah dan terguncang?